SlideShow

0

FUNCTION PADA PL/SQL



Function adalah suatu blok PL/SQL yang memiliki konsep sama dengan procedure, hanya saja pada function terdapat pengembalian nilai (return value).Karena function dapat mengembalikan sebuah nilai, function dapat diakses seperti layaknya sebuah variabel biasa.

Fungsi SQL Aggregate : fungsi yang menghasilkan nilai tunggal dari perhitungan sebuah nilai dari sebuah kolom, yaitu:
AVG() – memberikan nilai rata-rata dari sebuah kolom numerik
COUNT() – memberikan jumlah baris atau data yang sesuai dengan kriteria yang diberikan
FIRST() – memberikan nilai pertama dari sebuah kolom
LAST() – memberikan nilai terakhir dari sebuah kolom
MAX() – memberikan nilai terbesar dari sebuah kolom
MIN() – memberikan nilai terkecil dari sebuah kolom
SUM() – memberikan jumlah dari sebuah kolom numerik

Fungsi SQL Scalar : fungsi yang menghasilkan nilai tunggal dari nilai yang dimasukkan, yaitu :
UCASE() – merubah menjadi huruf kapital
LCASE() – merubah menjadi huruf kecil
MID() – mengekstrak karakter dari sebuah data teks
LEN() – menghitung jumlah karakter dari sebuah data teks
ROUND() – membulatkan data numerik ke nilai terdekat
NOW() – memberikan data tanggal dan waktu dari sistem
FORMAT() – memberikan format dari sebuah data yang akan ditampilkan

Bentuk Umum :
CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_function (parameter_1, …)
RETURN tipe_data AS
variabel_1 tipe_data;
BEGIN
statemen_1;
RETURN nilai_yang_dikembalikan;
END;

Statemen RETURN tipe_data diatas menunjukkan bahwa function akan mengembalikan nilai dengan tipe data tertentu
Statemen RETURN nilai_yang_dikembalikan berfungsi untuk mengembalikan nilai yang telah diproses dalam function

0

CURSOR

CURSOR
Blok PL/SQL tidak memungkinkan untuk menangani query dengan keluaran lebih dari satu baris(record) karena variabel penampungnya harus mempunyai sebuah nilai. Karena itu, diperlukan sebuah cursor untuk menampung semua kondisi dari keluaran sebuah query. Cursor merupakan suatu variabel yang digunakan untuk menampung  hasil query yang terdiri atas lebih dari satu row atau record. Cursor dapat diilustrasikan sebagai penampung sekaligus pointer atas hasil eksekusi query. Pada dasarnya perintah “SELECT ..” pada PL/SQL merupakan sebuah cursor. Terdapat dua macam cursor, yaitu: cursor implisit dan cursor eksplisit

Cursor Implisit
Merupakan perintah SELECT statement dengan klausa INTO yang terdapat di dalam blok PL/SQL dan harus menghasilkan satu baris record. Jika hasil cursor implisit ini lebih dari satu baris atau tidak menghasilkan satu baris pun, maka Oracle akan mengeluarkan pesan kesalahan. Klausa into pada cursor implisit dipakai untuk menugaskan nilai hasil proses select ke dalam variabel-variabel yang dipilih.

Contoh :

DECLARE
CURSOR c_nama IS
SELECT nama_petugas FROM pegawai ORDER BY nama_petugas ASC;
v_nama PETUGAS.nama_petugas%TYPE;
BEGIN
FOR X IN c_nama
LOOP
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE (c_nama%ROWCOUNT ||'Daftar Nama Petugas : ' || x.nama_petugas);
END LOOP;
END; 


Cursor Eksplisit
Tidak seperti cursor implisit, cursor eksplisit harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Terdapat empat tahapan penggunaan cursor eksplisit ini yaitu: declare, open, fetch dan terakhir adalah close.

contoh:

DECLARE
v_nama varchar2(20);
v_nim char(9);
CURSOR CUR1 IS SELECT NAMA, NIM
FROM MAHASISWA;
BEGIN
      OPEN CUR1;
      FETCH CUR1 INTO v_nama, v_nim;
      WHILE CUR1%FOUND LOOP
            DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(v_nama);
            DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(v_nim);
            FETCH CUR1 INTO v_nama, v_nim;
END LOOP;
CLOSE CUR1;
END;


Statement declare:
CURSOR nama_cursor IS query


Merupakan deklarasi nama cursor dan definisi struktur query yang akan dilakukan di dalamnya.

Contoh:
DECLARE
CURSOR CUR1 IS
SELECT nim, nama, alamat
FROM mahasiswa
.. .. ..


Statement open
OPEN nama_cursor;

Sebelum suatu cursor dapat digunakan, cursor harus dibuka terlebih dahulu.

Contoh:
OPEN CUR1;

Statement fetch
FETCH nama_cursor INTO <variable1,variable2,..>;




Fetch merupakan perintah untuk mengambil isi cursor, dimana isi dari cursor tersebut adalah hasil query yang telah dideklarasikan pada statement deklarasi cursor. Dan tiap-tiap field hasil query tersebut kemudian ditampung dalam variable-variable yang tipe datanya sesuai dengan tipe-tipe kolom query pada statemen deklarasi. Fetch ini dilakukan untuk tiap-tiap baris.

Contoh:
FETCH CUR1 INTO v_nim, v_nama, v_alamat;

Statement close
CLOSE nama_cursor;

 Setelah pemrosesan query selesai, cursor harus ditutup dengan satatemen CLOSE ini.


sumber