RESUME PERTEMUAN 2
JARINGAN
KOMPUTER DAN KEAMANAN DATA
Nama :
Pande
Gede Sukrawan
NIM : 10.41010.0045
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2012
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SEJARAH
OSI
OSI merupakan kepanjangan dari Open
System Interconnection. OSI diciptakan oleh ISO (International
Standardization Organization), yaitu badan yang menyediakan kerangka logika terstruktur tentang
bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Pada tahun 1984
ISO mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas
jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun
teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang
telah digunakan oleh mereka dan disederhanakan/dipersempit menjadi TCP/IP
model. OSI layer merupakan konsep dasar pada suatu jaringan komputer, yang
dibuat untuk menerangkan struktur dan fungsi protokol komunikasi data. Tujuan
utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami
fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
OSI
memiliki 7 layer, yang mana setiap layernya mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Setiap layernya bersifat self-contained yang artinya fungsi yang diberikan ke
setiap layer dapat diimplementasikan secara independent, maksudnya pembaruan
fungsi suatu layer tidak akan mempengaruhi layer lainnya, namun setiap
fungsinya spesifik dan mendukung lapisan diatasnya dan sekaligus juga
menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya.
Pengertian OSI Layer
OSI
juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). OSI adalah
model yang mendefinisikan kerangka kerja jaringan untuk mengimplementasikan
protokol pada tujuh lapisan. Kontrol dilewatkan dari satu lapisan ke lapisan
berikutnya, mulai dari lapisan aplikasi di satu stasiun, melanjutkan ke lapisan
bawah, melalui saluran ke stasiun berikutnya dan kembali ke hierarki.
Secara
garis besar layer-layer OSI dibagi menjadi dua bagian, yaitu upper layer
(aplikasi, presentasi, dan sesi) dan lower layer (transport, network, data link
dan fisik). Upper layer berfokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer, juga berurusan dengan persoalan aplikasi dan
pada umumnya diimplementasikan hanya pada softwarenya. Untuk Network Engineer,
bagian utama yang menjadi perhatian adalah pada lower layer. Lower layer
merupakan intisari komunikasi data melalui jaringan aktual, juga mengendalikan
persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan
kedalam hardware dan software. Lower layers yang lain pada umumnya hanya
diimplementasikan dalam software.
7. Application
Merupakan layer paling tinggi dari
model OSI, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari
application layer adalah berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,
dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan
ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS, Telnet, SNMP, SSH, POP3.
Layer ini
adalah yang paling “cerdas”. Layer Application adalah penghubung utama antara
aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang
membutuhkan akses padanya. Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi
pengguna. Merupakan lapisan yang benar-benar berinteraksi dengan sistem operasi
atau aplikasi setiap kali pengguna memilih untuk mentransfer file, membaca
pesan atau melakukan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan jaringan.
6. Persentation
Presentation
layer berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol
yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirector (redirector
software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network
shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Desktop Protocol
(RDP).
Merupakan layer yang
mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan
ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa dimengerti oleh penerima.
Contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena
ada format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer
presentasi.
5. Session
Merupakan
layer yang mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan menghentikan sebuah
komunikasi antar mesin, contoh kita mengambil uang di mesin ATM dari memasukan
pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan
server dahulu tentang saldo rekening dan jumlah yang diminta. Dalam Session
kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya
Lapisan
ini menetapkan, mengelola dan mengakhiri koneksi antar aplikasi. Sesi lapisan
set up, koordinat, dan mengakhiri percakapan, pertukaran, dan dialog antara
aplikasi pada setiap akhir. Ini berkaitan dengan sesi koneksi dan koordinasi.
4. Transport
Berfungsi
untuk memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap
paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Merupakan
layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam
jaringan yang mengandung rangkaian protokol dan permasalahan transportasi data.
Layer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman
paket data seperti TCP, UDP dan SPX. Menyediakan transfer transparan data
antara sistem akhir, atau host, dan bertanggung jawab untuk menyembuhkan
kesalahan end-to-end dan arus kontrol. Ini menjamin transfer datanya lengkap.
3. Network
Berfungsi
untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan
kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router
dan switch layer3.
Network,
merupakan layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana komputer
mengidentifikasi logical address seperti IP Addreses, bagaimana
meneruskan/routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data. Layer ini
juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih
kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
2. Data
Link
Berfungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control
Address (MAC Address), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE
802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link
Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Data
Link, layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data
didistribusikan/ditransfer data melalui media particular, atau yang lebih yang
kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches.
1. Physical
Adalah
layer paling bawah dalam model OSI. Berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
(seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card
(NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Physical,
layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana
protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita
bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.
Lapisan
ini menyampaikan bit stream - impuls cahaya, listrik atau sinyal radio -
melalui jaringan pada tingkat listrik dan mekanik. Ini menyediakan sarana
perangkat keras untuk mengirim dan menerima data pada carrier, termasuk
mendefinisikan kabel, kartu dan aspek fisik.
PERANGKAT JARINGAN DAN
KOMUNIKASI
Data Center
Data
center server adalah Pusat pemrosesan data yang didukung dengan perangkat
pengolahan data tersebut. Disebut juga dengan pusat komputerisasi. Data center
server merupakan server data terpusat dari jaringan di suatu jaringan, baik
dalam jaringan lokal antaupun global, jaringan instansi ataupun perusahaan.
Data center server dikelola oleh administrator.
Hal-hal yang harus diperhatikan
·
Lokasi,
Gedung dan Ruang Data Center
·
Sistem
Kelistrikan Data Center
·
Sistem
Pengaturan udara Data Center
·
Sistem
Pengkabelan Data Center
·
Sistem
Pengamanan Data Center
·
Sistem
Manajemen dan Operasional Data Center
Application center
Server yang digunakan untuk menjalankan
aplikasi bisnis organisasi atau perusahaan
yang bersifat terpusat (centralized)
Contoh:
·
amazon.com
Server
·
ebay.com
Server
·
SIIS
Server
·
ATM/e-Banking
Switching Server
Web Server
Server yang digunakan untuk memberikan layanan
web kepada stakeholder organisasi atau perusahaan
Contoh:
·
Apache
Web Server
·
MS IIS
(Internet Information Server) Web Server
Sumber : http://dinikirana.blogdetik.com/2012/02/18/osi-layer/




